Tips

Adaptasi untuk terus berubah

3 years ago

Dilihat 1372 kali

@mynameiskhus

Adaptasi adalah terus-menerus untuk berubah, Rhenald Kasali mengambarkan istilahnya dengan disrupsi, sebagian diantara kita mungkin akan mengatakan bahwa disrupsi itu proses sedang terjadinya perubahan adalah sebuah ancaman. Banyak dari kita baik sebagai pribadi, karyawan, publik figur, pejabat atau pengusaha serta berbagai profesi lainnya bahwa proses adaptasi yang pada akhirnya harus disrupsi adalah sebuah kenyataan, tidak bisa dicegah, harus terlibat didalam proses secara terus-menerus yang akan melahirkan tantangan serta peluang baru. Saya mengambarkan seperti para peselancar, mereka tidak melawan gelombang air laut, namun mengikutinya sehingga tercipta gerakan-gerakan yang mengagumkan.

Salah satu kegiatan rutin saya adalah berkeliling kebeberapa kota khususnya diluar jawa untuk melaksanakan SMT (Student Motivation Training), ini kegiatan rutin untuk sekedar bisa berbagi terkait bagaimana menjadi pribadi yang siap menghadapi ujian sekolah atau UN khususnya anak-anak kelas dua belas. Proses perjalanan disetiap daerah khususnya luar jawa, membutuhkan waktu, tenaga dan kerja keras dengan berbagai keunikan disetiap daerah atau sekolah yang dikunjungi. Perjalanan darat setelah landing yang bisa memakan waktu lebih dari delapan jam, banyak didaerah jarak antar sekolah yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih satu sampai dua jam bahkan lebih.

Kemampuan memahami prilaku, karakter, kebiasaan dan kondisi masyarakat, khususnya daerah atau kota yang baru dikunjungi membutuhkan strategi agar bisa memberikan yang terbaik dari apa yang akan kita berikan. Itu sedikit gambaran tentang bagaimana adaptasi, tidak sekedar beradaptasi tetapi juga berubah dari hasil adaptasi untuk melihat dari sudut mana kita bisa memberikan hal yang berbeda dan diterima.

Adaptasi adalah kunci dari eksistensi untuk mencapai prestasi. Ada Cerita dari dari salah satu peserta bagaimana  ia lulusan SMP ingin melanjutkan studi lanjut ke SMA dengan nilai yang sangat rendah, bahkan setelah diterima nila NEM nya adalah terendah dari semua yang diterima. Disinilah perlu adanya motivasi untuk beradaptasi sekaligus berubah, bagaimana harus melakukan perubahan secara kreatifitas. Melihat dan mengamati cara bagaimana anak yang lebih pintar dan cerdas lakukan dalam kesehariannya. Yang dilakukan anak itu adalah, jika mereka belajar dua jam ber hari, maka ia pun harus lebih dari itu, berbagai cara dilakukan agar tetap eksis, apapun yang harus dilakukan untuk terus berubah kearah lebih baik. Akhirnya anak tersebut bisa menjadi anak yang terbaik di SMA itu, bahkan dari semester awal sampai kelulusannya selalu ranking satu.

Kondisi hidup dan perubahan zaman yang sering berubah-ubah menuntut kita untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Adaptasi adalah ruang terbuka untuk bisa menerima berbagai interupsi, masukan serta berbagai kritikan yang akan bisa digunakan melihat dari sisi yang berbeda, menghasilkan cara pandang berbeda untuk segera melakukan perubahan, adaptasi bukan untuk membatasi atau melakukan berbagai cara untuk tetap bertahan, berbagai dalih beradaptasi tetapi sebenarnya justru memperlambat proses perubahan. Orang yang menolak perubahan biasanya tidak mau keluar dari zona nyaman, takut kehilangan posisi, atau berbagai alasan lain yang sebenarnya anti perubahan. Adanya besar karena diawali dari kecil, jadi berubah adalah hal yang pasti terjadi. Berbagai perubahan yang sering terjadi di lingkungan kerja menuntut karyawan harus bisa menyesuaikan diri, yang tidak memiliki kemampuan beradaptasi, tentu akan mengganggu performa baik diri sendiri, teamworknya, maupun lingkungan kerja di sekitarnya. Begitu juga bagi seorang pengusaha, membangun sebuah bisnis memerlukan banyak sekali waktu, pengorbanan dan kemauan yang kuat serta kemampuan adaptasi tinggi.

Adaptasi adalah terus-menerus untuk berubah, Rhenald Kasali mengambarkan istilahnya dengan disrupsi, sebagian diantara kita mungkin akan mengatakan bahwa disrupsi itu proses sedang terjadinya perubahan adalah sebuah ancaman. Banyak dari kita baik sebagai pribadi, karyawan, publik figur, pejabat atau pengusaha serta berbagai profesi lainnya bahwa proses adaptasi yang pada akhirnya harus disrupsi adalah sebuah kenyataan, tidak bisa dicegah, harus terlibat didalam proses secara terus-menerus yang akan melahirkan tantangan serta peluang baru. Saya mengambarkan seperti para peselancar, mereka tidak melawan gelombang air laut, namun mengikutinya sehingga tercipta gerakan-gerakan yang mengagumkan. <@mynameiskhus>