MEMBERIKAN ARTI PADA KARIER ANDA

"Memberikan arti pada karier Anda itu adalah cara untuk mampu secara proaktif menciptakan citra diri yang diinginkan tetapi bukan pencitraan"

Alhamdulillah kegiatan luar bisa yang memakan waktu hampir satu minggu ada sesuatu yang berbeda. Seperti biasa setiap tiga bulan sekali Direktorat BPC dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta secara rutin menyelenggaran acara rangkaian menuju wisuda. Salah satu acara yang baru dan membutuhkan energi serta kekompakan yang luar biasa adalah acara dua hari yaitu Ultimate Career Class atau sering di sebut sebagai UCC. Program ini sudah berjalan seperti sebelum akan tetapi ada perubahan dalam proses serta materi yang disampaikan. Ini semua didasarkan pada kebutuhan yang berkembang dan juga atas inisiatif dari rekan dan tim saya yang memang bertugas untuk mengawangi dan mengawal salah satu program kerja Direktorat BPC dan alumni yaitu Pelatihan dan pengembangan karir bagi mahasiswa dan alumni Universitas Amikom Yogyakarta.

 

Semua materi disajikan secara terurut dan sangat bisa berinteraksi dengan semua peserta dan yang membuat hal berbeda adanya materi Neuro-linguistic programming (NLP) untuk menemukan career impian atau Career Goal berbasis NLP oleh setiap peserta. Ini menjadi sesuatu yang berbeda dan sangat terkesan serta berkesan dalam prosesnya. Adanya UCC semua peserta tentunya akan terbantu serta berharap akan menemukan karir impian mereka. Selamat dan sukses untuk peserta UCC yang sebentar lagi akan segera di wisuda.

 

Berbicara tentang karier mulai dari proses mencari, memperoleh dan menjalankan karier semata bukanlah akhir dari tujuan Anda berkarier. Saat Anda memulai perjalanan menuju karier impian, selalu ingat bahwa setiap orang memiliki jalur karier yang berbeda. Berkarier adalah bagaimana memberikan arti pada karier Anda. Karier itu tidak sekedar menunjukan saya berprofesi sebagai A, B atau C. Atau menunjukan tentang berbagai keahlian serta jabatan yang diperoleh akan tetapi pada nilai, arti yang Anda yang mampu berikan kepada orang lain, kepada lembaga dimana Anda berkarir serta konstribusi nyata dalam kehidupan sekitar Anda.

 

Memberikan arti pada karier Anda itu adalah cara untuk mampu secara proaktif menciptakan citra diri yang diinginkan tetapi bukan pencitraan. Mampu meningkatkan kualitas dirinya dan berpegang teguh untuk melakukan pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Seperti yang sering disampaikan oleh Prof Suyanto Rektor Univ Amikom Yogyakarta disetiap kesempatan, sudahkah kita mengosongkan gelas pikiran untuk belajar hari ini, menerima hal-hal baru, dan siap memaksimalkannya potensi diri. Mengosongkan gelas itu sebagai sikap rendah hati, bersedia mendengar dan menampung ilmu sebanyak–banyaknya.

 

Memberikan arti pada karier Anda itu sense of ownership, semacam ada perasaan memiliki karena karier ini sebenarnya adalah perjalanan kehidupan Anda. Apapun yang Anda kerjakan di tempat kerja, berarti Anda akan melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin, tak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk mencapai visi-misi perusahaan.

 

Memberikan arti pada karier Anda itu, tetap termotivasi. Entah apapun yang terjadi ada rasa antusias selalu. Selalu ingin bertemu, ingin selalu dekat dan ada perasaan lega jika mampu memberikan solusi. Terpicu serta terpacu untuk selalu melakukan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan.

 

Memberikan arti pada karier Anda itu mampu membangun silatuhrahmi, bukan menciptakan ke AKU an. Menambah relasi dan pertemanan sangat menyenangkan karena saling support akan prosesnya. Silaturahmi adalah kunci utama dalam meningkatkan relasi dan mendatangkan banyak sisi positif dan kesempatan. “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah membangun silaturrahim”. Seperti yang disampaikan baginda Nabi Allah Muhammad SAW. Perkataan bijak Nabi tersebut mengingatkan kita tentang  salah satu manfaat menjalin silaturahmi,  memperbanyak teman, memperluas relasi dan networking adalah terbukanya peluang bagi pintu rezeki serta peluang-peluang lainnya.

 

Memberikan arti pada karier Anda, berarti karier itu sebagai ladang amal kebaikan, amal jariyah, jadi pada akhirnya karier tidak hanya sebatas karier belaka. Apa yang kita berikan, perjuangkan, korbankan dan semua proses terbaik yang diberikan akan rugi besar jika hanya sebatas popularitas dan duniawi semata. Kerja atau berkarier adalah ibadah. Bekerja atau berkarier pasti banyak kendala dan permasalahan yang terjadi. Jadi pekerjaan jika dirasakan berat maka akan terasa berat, namun jika pekerjaan itu dirasakan ringan maka akan terasa ringan, maka jadikan pekerjaaan itu sebagai ladang amal ibadah sehingga akan tertanam tidak akan sia-sia karena sesungguhnya bisa memberi kebermanfaatan baik bagi diri sendiri dan juga orang lain. @mynameiskhus