PENCARI KERJA DAN COVID-19

Saat ini banyak pencari kerja sudah mulai gelisah, para calon lulusan sudah mulai berupaya dengan berbagai cara agar tetap bisa mencari peluang serta para mahasiswa sudah mulai berfikir apakah ini akan mempengaruhi masa depan saya. Dan parahnya para pekerja yang sekarang hanya menunggu saat harus dirumahkan.

Saat ini banyak pencari kerja sudah mulai gelisah, para calon lulusan sudah mulai berupaya dengan berbagai cara agar tetap bisa mencari peluang serta para mahasiswa sudah mulai berfikir apakah ini akan mempengaruhi masa depan saya. Dan parahnya para pekerja yang sekarang hanya menunggu saat harus dirumahkan.

Seperti yang disampikan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, pada laman situs kontan memperkirakan peningkatan jumlah pengangguran terbuka pada kuartal kedua tahun ini dalam tiga scenario. Pertama, potensi tambahan jumlah pengangguran terbuka secara nasional mencapai 4,25 juta orang dengan skenario ringan. Kedua, tambahan sebanyak 6,68 juta orang dengan skenario sedang. Ketiga, tambahan hingga 9,35 juta orang dengan skenario berat.

Pemerintah Indonesia dengan program kartu pra kerja yang diluncurkan saat wabah COVID-19 mencoba menawarkan berbagai solusi dan terobosan, walaupun menurut beberapa pengamat dinilai terlambat dan kurang tepat sasaran. Program tersebut akan menjadi tidak relevan dengan kondisi Indonesia sekarang yang mengalami pandemi COVID-19. Ditambah kondisi industri yang memburuk dengan banyaknya pekerja yang di-PHK dan dirumahkan tanpa upah oleh perusahaan. Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, ini tentunya sebagai upaya yang dilakukan pemerintah setidaknya agar menjadi alternatif bagi yang terdampak COVID-19 dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh para pencari kerja atau korban PHK.

Selama pandemi COVID-10, bergerak maju dengan cara apa pun akan cukup sulit dan karir yang jadi semakin rumit. Tidak dipungkiri untuk beberapa sektor atau bidang tertentu justru tetap bertahan tetapi juga sangat banyak sektor yang terdampak. Apa yang harus dilakukan oleh para pencari kerja..?, pertama adalah bersabar dan memahami serta membaca situasi. Kondisi saat ini tentunya banyak perusahaan yang menunda sementara waktu untuk melakukan proses rekruitmen, bahkan mungkin Anda sudah melalui beberapa tahap dan ditunda karena kasus COVID-19 ini. Hal lain yang bisa dilakukan oleh pencari kerja yaitu lebih banyak mengenal perusahaan-perusahaan yang akan jadikan Anda sebagai tempat berkarir.

Kedua, membangun relasi dan memperbaharui kemampuan Anda. Walaupun posisi Anda tetap di rumah saja, tentunya bukan menjadi alasan Anda untuk tidak produktif, tetap terus belajar dan menambah wawasan agar selalu bersiap apa yang akan terjadi. Melakukan alternatif kegiatan untuk meningkatan kemampuan baik hardskil maupun softskil yang banyak ditawarkan oleh berbagai situs online, webminar dan sejenisnya. Anda memungkinkan untuk ikut seminar, talkshow, diskusi dan kegiatan lainnnya yang dilakukan secara online tanpa harus bertatap muka secara langsung sama sekali. Mengikuti dan terlibat dengan berbagai kegiatan online secara positif sekaligus membangun relasi.

Yang ketiga, mencoba alternatif kerja berbasis online. Istilah remote working atau bekerja dari rumah sebenarnya sudah ada sebelum wabah ini. Ini tentunya bisa menjadi alternatif para pencari kerja, update keahlian Anda untuk bisa menangkap peluang ini. Perusahaan tentunya juga akan merubah pola atau sistem kerjanya.  Perusahaan akan mencari kandidat yang menunjukkan softskill, seperti kemampuan beradaptasi, kreativitas, dan produktivitas yang berbasis WFH atau remote working.

Berikutnya adalah manfaatkan dan bekerja sama dengan layanan pusat karir Kampus. Kampus dimana Anda lulus tentunya mempunya layanan pusat karir yang senantiasa mempunyai kerja sama dan berkomunikasi dengan mitra atau dunia industri. Layanan pusat karir banyak menyediakan berbagai layanan online terkait persiapan karir, dan jobs fair online yang terhubung dengan berbagai perusahaan mitra.  Yang terakhir, apa yang pernah dikatakan oleh senior dan guru saya, sebenarnya tidak ada istilah tidak bisa, tidak ada lowongan atau tidak ada peluang dan berbagai istilah negatif. Untuk para pencari kerja yang penting lakukan saja yang Anda bisa. “Satu-satunya cara melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan. Jika belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan diam,” – Steve Jobs. <@mynameiskhus>