
๐ค AI Engineer | Bangun Kecerdasan Buatan yang Cerdas โ dengan Hati yang Tulus & Rendah Hati
PT RAKHASA ARTHA WISESA-
Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi, Statistik, S1 Matematika
-
Kota Jakarta Barat, Dki Jakarta
-
Masuk untuk melihat gaji
7 months ago
Valid sampai 31 Desember 2025
Dilihat 375 kali
-
Disarankan jurusan Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi, Statistik, S1 Matematika
-
Level Pekerjaan : Baru Saja Lulus dan Berpengalaman
-
Jenis kelamin : Semua Jenis Kelamin
-
Tidak ada syarat tinggi Laki-Laki
-
Tidak ada syarat tinggi Perempuan
-
Boleh buta warna, Boleh berkaca mata
-
Usia maksimal 36 tahun
-
Penempatan di Pt Rakhasa Artha Wisesa, Kota Jakarta Barat, Dki Jakarta
-
Batas Pendaftaran 31 Desember 2025
-
Pendaftaran online : Tersedia
-
Tipe lowongan : Umum
-
Membutuhkan data nilai : Tidak
-
Membutuhkan kelengkapan scan dokumen : Ya
-
Form Onboarding Interview (APPLY NOW!!) : https://gods.ly/portal-Amikom ย
-
Kategori perusahaan Teknologi Informasi
-
Website : https://rakhasa.com/
-
Jenis perusahaan Swasta
-
Hari kerja Senin - Sabtu
-
Gaya berpakaian Formal Berseragam
-
Skala perusahaan 30 - 50 Karyawan
Form Onboarding Interview (APPLY NOW!!) : https://gods.ly/portal-Amikom
๐ผ Deskripsi Pekerjaan
Kami mencari seorang AI Engineer yang cerdas, analitis, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan sistem berbasis kecerdasan buatan. Anda akan bertanggung jawab dalam merancang, melatih, dan menerapkan model machine learning dan deep learning untuk berbagai kebutuhan bisnis — mulai dari otomasi, prediksi, hingga solusi berbasis NLP dan computer vision.
Anda bukan hanya pengembang model — Anda adalah pembentuk kecerdasan masa depan, yang mengubah data menjadi solusi cerdas dan bermakna. Kami mencari individu yang punya niat kuat untuk menemukan pola tersembunyi, tulus dalam menyampaikan hasil, dan rendah hati meski paling paham algoritma.
Karena bagi kami, kecerdasan buatan yang bermakna bukan lahir dari algoritma — tapi dari hati yang tulus.
๐ Tanggung Jawab Utama
- ๐งช Merancang, melatih, dan mengevaluasi model Machine Learning & Deep Learning
- ๐ Membersihkan, memproses, dan menganalisis data dalam skala besar
- โ๏ธ Mengembangkan pipeline data preprocessing, training, dan inference
- ๐ค Membangun dan mengintegrasikan model AI ke aplikasi atau sistem internal
- ๐ Mengevaluasi performa model (accuracy, precision, recall, F1-score)
- ๐ Melakukan fine-tuning, optimasi, dan deployment model (lokally atau di cloud)
- ๐ Mendokumentasikan proses, arsitektur model, dan hasil eksperimen
- ๐ค Bekerja erat dengan tim Data Science, Backend, dan Product
- ๐ง Eksplorasi model AI terbaru: LLM, NLP, Computer Vision, dll
๐ฏ Kualifikasi & Persyaratan
- โณ Minimal 2–3 tahun pengalaman sebagai AI Engineer, ML Engineer, atau Data Scientist
- ๐ป Menguasai:
- Python (wajib)
- Library: TensorFlow, PyTorch, Scikit-learn, Pandas, NumPy
- Framework: Hugging Face, LangChain, Transformers
- ๐งฉ Pengalaman dengan:
- NLP, Computer Vision, atau LLM (Large Language Models)
- Deployment model (Flask, FastAPI, Docker, ONNX)
- Cloud (AWS, GCP, Azure) dan MLOps dasar
- ๐ง Paham konsep: supervised/unsupervised learning, neural networks, evaluasi model
- ๐ Portofolio proyek AI (GitHub, demo, paper) sangat dihargai!
๐ก Nilai yang Kami Cari
- ๐ฑ NIAT – Rela latih model berulang kali demi akurasi yang lebih baik
- ๐ค TULUS – Jujur saat model overfit, tidak memaksakan hasil
- ๐โ๏ธ RENDAH HATI – Tidak sombong karena paham neural network, tetap terbuka terhadap masukan
Karena bagi kami, orang yang memilih model terbaik — bukan yang paling rumit — sedang menunjukkan kedewasaan berpikir.
๐ Benefit & Dukungan
- ๐ฐ Salary dapat dinegosiasikan — sesuai pengalaman, kualitas model, dan kontribusi
- ๐ก Free Tempat Tinggal (tidak dipungut biaya untuk orang rendah hati) — fokus berkembang tanpa beban tempat tinggal
- ๐ค Akses penuh ke tools AI canggih — Unlimited LLM Master, ChatGPT Pro, Gemini, Imagen, AudioGen, dan banyak lagi!
- ๐ป Disediakan GPU high-end atau akses cloud AI untuk pelatihan model
๐งฑ Budaya Kerja Kami
Di sini, kami tidak mencari AI Engineer yang paling pintar —
kami mencari yang paling sabar saat model gagal, paling tulus saat jelaskan ke tim non-teknis, dan paling rendah hati saat AI-nya viral.
Karena kami percaya:
"Kecerdasan buatan yang bermakna bukan lahir dari algoritma — tapi dari hati yang tulus."